Meski sudah tak terjalin ikatan dan berpisah dalam jangka waktu lama, Anda masih sulit melupakan sang mantan. Sebenarnya, apa alasan yang melatarbelakanginya?
Indahnya kenangan bersama kekasih yang dijalani selama beberapa waktu membuat panorama tersebut sulit terhapuskan dari memori Anda. Ini adalah hal yang wajar. Namun, setelah berbulan-bulan Anda berpisah dan masih terus memikirkannya, tentu ada alasan lain yang Anda simpan. Berikut empat alasan, seperti dilansir Sheknows.
Anda masih inginkan jawaban darinya
Kandasnya hubungan dengan sang mantan ternyata masih sulit untuk Anda terima. Dan ketika Anda berpikir hal-hal yang lebih buruk, Anda pun makin sulit melupakannya. Semakin Anda dalam kegelapan dan mencari-cari kesalahan apa yang membuat hubungan Anda berakhir, maka Anda pun semakin terobsesi tentang hal tersebut. Jadi jika ia belum memberikan respons sejauh ini, sebaiknya jangan biarkan Anda berkubang dalam sumur kenestapaan seorang diri. Segera maju dan bukalah lembaran baru.
Anda masih marah padanya
Kemarahan Anda tentang berakhirnya hubungan beberapa waktu lalu masih melekat kuat di hati Anda. Dengan keadaan ini, tentu Anda sulit untuk melupakan dan melepaskan kenangan yang membelit otak Anda. Solusinya, bergeraklah secara perlahan untuk melepas kemarahan dan kebencian terhadap mantan Anda sebesar apapun kesalahan yang dia lakukan. Jika Anda berlarut-larut dalam masalah tersebut, Anda hanya akan membuang-buang waktu dan membiarkan kemarahan bersarang di hati Anda.
Anda masih diliputi ego yang kuat
Tak seorang pun merasa rela ketika apa yang dia inginkan dimiliki orang lain. Bahkan untuk alasan yang masuk akal sekalipun. Jadi jika Anda merasa seperti Anda berada di atas angin dalam hubungan dan kemudian merasa kalah karena keputusan kandasnya hubungan tersebut demi ego Anda, percayalah keputusan tersebut hanya membuat Anda menderita. Jadi, jangan pernah berpikir tentang hubungan yang mesti berakhir sebagai bentuk kegagalan pribadi. Tidak setiap hubungan akan berhasil dan kalaupun kegagalan menghampiri tidak berarti hal tersebut menjadikan posisi Anda jauh lebih rendah.
Anda selalu merasa menang
Jika Anda terbiasa mendapatkan apa yang Anda inginkan, maka ketika suatu saat Anda merasa dibuang, Anda pun akan merasa tersakiti. Anda cenderung terobsesi dengan apa yang Anda inginkan dan tak menghiraukan keadaan sekitar.
Ingatlah percintaan sedianya bukanlah ajang pertarungan di mana ada kemenangan dan kekalahan. Tak heran ketika akhir dari sebuah hubungan harus dijalani, Anda merasakan kepanikan yang dalam. Untuk menghadapinya, lepaskan perasaan tersebut dan bergeraklah maju, serta berhentilah membiarkan hati Anda berkelana untuk menduduki posisi kemenangan, padahal sebenarnya hal itulah yang membuat Anda tersakiti hingga saat ini. Jadi, bangkitlah atau Anda akan terpuruk selamanya.
Source : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar